Berubah.. Ting !!
Biasanya menjelang pemilu, baik untuk pemilihan Presiden, Gubernur, Walikota, Bupati dan Kepala Desa terlihat banyak yang berubah secara tampilan. Ya... mirip Satria Baja Hitam gitu.. Dari seorang Kotaro Minami yang culun, usai melakukan ritual khusus, kemudian dengan nada tegas mengatakan BERUBAH..!!! cuieeetttiuttt... dari kostum sampai kancut (mungkin) berubah jadi Kamen Rider Black yang gagah perkakas.
Nah demikian juga jelang pemilu. Seorang tokoh sebut saja namanya Ngamat Deni(Manusia Ikan). Tokoh flamboyan yang mentahbiskan diri sebagai pria idaman wanita itu ternyata juga berhasrat jadi seorang gubernur di sebuah kota metropolitan.
Walau memiliki banyak haters, Pak Ngamat yang juga musisi akordeon handal, pemilik dan pimpinan orkes melayu ini tetap cuek bebek. Ia haqqul yakin bisa mengalahkan saingannya seorang calon inkamben yang dipuja puji laksana dewa angin oleh para pendukung fanatiknya.
Calon inkamben tersebut adalah Pak Berseri Tjahaja Rembulan alias Pak Hammock (nama aliasnya jauh banget). Walaupun senang mengeluarkan kata-kata yang kasar, para pendukungnya yakin bahwa Pak Hammock adalah orang yang suci.
Lhaa...kok jadi membicarakan Pak Hammock. Ntar kualat saya. Bisa di setrum oleh para pendukungnya yang sangat anti dan gerah bila pujaaannya tersebut di kritik.
Nah, Pak Ngamat yang biasanya kalo bersikap terkesan arogan dan gak peduli dengan rakyat, eh tiba-tiba bersikap jadi bijak. Setiap kata yang keluar dari mulutnya adalah kata syahdu layaknya musik melayu yang dilantunkan orkesnya. Meliuk-liuk lentur merayu, bagaikan buaian sang buluh perindu.
Lain lagi yang dilakukan oleh Pak Usil Bisa Merana. Mantan menteri pada masa lalu dan sempat menjadi seorang pertapa dan bintang film ini , tiba-tiba mendadak berubah. Tokoh ini yang sebelumnya gak pernah beribadah di sebuah kuil terpencil, tiba-tiba secara mendadak mengunjungi tempat tersebut.
Intinya semua orang tersebut terinspirasi dari hal yang dilakukan oleh Pak Jocky Wido yang sakses melakukan tebar pesona kepada rakyat negara itu. Walaupun banyak kebijakan yang dilakukan oleh Pak Jocky adalah sebuah ke-Absrud-an, tapi lantaran sudah kadung jadi pemuja, para pendukungnya selalu membenarkan apapun yang dilakukan Pak Jocky.
Sepertinya rakyat di negara itu, sudah terlalu "kenyang" melihat kemunafikan, manipulasi, keserakahan, konspirasi dan masih banyak lagi. Sehingga sudah bingung memastikan mana yang benar dan mana yang tidak. Konon negara tersebut juga didirikan dengan banyak kebohongan, agar para pendirinya tetap dipandang sebagai Idol.
Lantas apa tujuan dari tulisan gak penting dengan gaya bahasa tulisan norak dan tak kalah absurdnya di posting disini? Jawabannya singkat: TERSERAH ANE DONG, blog pribadi ini. Dibaca sukur gak dibaca ya.. terlalu. Isi blog ini juga gak bakal mengubah negara Pak Ngamat dan kawan-kawan menjadi lebih baik.
*ditulis sambil ngedengerin suara cempreng tapi asoy Robert Johnson. penyanyi yang konon pernah melakukan negosiasi dengan iblis ini menyanyikan sebuah komposisi ciamik yang diberi tittle "Me and the Devil Blues"
0 komentar :
Posting Komentar